Rabu, 19 April 2017

Expedition Rinjani



 Expedition Rinjani     In 2015, we RESACITA group of nature do expedition to the mountain Rinjani in Lombok Region. More than 15 people from our group using the bus towards Lombok. before departure ascent, our group stayed in prayer one Hotel should undertake examination Back to our innate. 2:00 am we went straight to the foot of Mount Rinjani by using the city buses. We came at the foot of Mount Rinjani with accompanied by the morning light and the morning air Lombok. We entourage immediately begin the adventure in Rinjani mountain with a smile. 1 full day we walked for identity in Mount Rinjani, we arrived at the post 2 and immediately set up a tent. Day 2 of our achievements are still not done halfway. Day 3 We were split into two groups, Group 1 to the summit, the Group of the 2nd to the lake or are not strong peak. I was assigned by senior officers who are there to keep the women are not strong to the summit, but I was still able to top. yes, for the sake of my women friends, amounting to 7 people, I put behind my ego to go with group 1.
                                                                                                                                                                               
                                                                                                                                                                               
  Arriving in Lake Segara Anak second group immediately set up a tent and headed straight for the natural hot spring bath mountain Rinjani. What distinguishes Group 1 is the food menu We, the fresh fish we caught directly from the lake. 1 day We were quiet and enjoy the lake Segara Anak, the next morning we went straight to continue the journey down the mountain Rinjani. 1 day 1 night we directly get to the nearest village. Arriving at the nearest village at the foot of the mountain we headed straight Rinjani Mataram city and toward the residence of one of the families of seniors. Our first full day the street looking for the typical Lombok. On day 8 we immediately gathered together a group 1 who had just come down from the highest mountain peak to 3 in Indonesia. In the days and even then, we went straight from Lombok using the direct bus takes us to Surabaya. From Surabaya, We were picked up by mini bus straight loan alumni who took us to their home towns, cities Pamekasan, Madura.

Kamis, 02 Juni 2016

Deskripsi Penulis




Muhammad iqbal

Sering di panggil dengan iqbal. Saya anak ke tiga dari tiga bersaudara, dan saya adalah anak laki laki satu satunya di keluarga saya. Kakak kakak saya sekarang sudah pada memiliki keluarga masing masing, dan insyaallah saya akan menyusul mereka kelak 6-7 tahun yang akan datang. Saya lahir pada tanggal 08 Oktober 1997 di kota Pamekasan. Saya bertubuh tidak lumayan tinggi, sekitar 162 cm dan berbobot 52 kg.
 
Pendidikan yang saya tempuh sekarang adalah mahasiswa dari salah satu universitas swasta terbaik se indonesia. Saya berkuliah di jas merah kampus putih bisa di bilang UMM (universitas muhammadiyah malang). Ilmu kesejahteraan sosial lah yang menjadi mata kuliah saya selama 4 tahun mendatang. Saya lulusan dari sekolah terbaik di Pamekasan, yaitu SMAN 1 Pamekasan. Di masa-masa SMA itulah saya menemukan jati diri saya, saya menjadi salah satu ketua di organisasi pecinta alam di sekolah saya. Saya juga menjadi salah satu pendorong lahirnya komunitas umum yang bernama My Trip My Adventure pamekasan. Di komunitas umum itulah saya juga belajar menjadi ketua dari komunitas yang berbasis umum. Yaa benar, saya adalah ketua dari komunitas yang saya dan teman-teman saya dirikan.
Prinsip hidup adalah modal utama kita buat hidup. jika tidak ada prinsip, kita mudah di cuci otak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itulah saya memiliki lebih dari satu prinsip hidup. Semua prinsip itu saya dapat di masa-masa SMA dulu yang penuh dengan cobaan dan tantangan. Bisa di bilang semua prinsip yang saya dapatkan berawal dari kesalahan saya sendiri ataupun orang yang dekat dengan saya. Salah satu prinsip hidup saya adalah selalu mengucapkan “Itulah Yang Terbaik” saat saya mendapatkan musibah atau mendapatkan apa yang tidak saya ingin dapatkan.
Di SMA saya termasuk orang yang peduli dengan lingkungan. Jadi cita-cita saya bersangkut baut dengan alam. Cita-cita saya adalah ingin mengubah indonesia lewat pertelevisian. Mungkin menurut kalian tidak ada hubungannya sama sekali dengan alam. Tidak juga, saya mendapatkan cita-cita itu saat saya masih duduk di bangku kelas 11 SMA. Saya pernah melihat sebuah acara tv yang berhubungan dengan jalan jalan ke gunung. Yang membuat saya mendapatkan cita-cita saya adalah saat pembawa acara tersebut memcabut bunga edellwes yang sangat langka. Yang tidak habis pikir adalah bunga itu di berika ke pasangan pembawa acara tersebut. Dy tidak memikirkan apa yang di cabut dan apa dampak dari perilaku yang dy lakukan. Nah, semenjak itulah saya bercita-cita ingin mengubah indonesia lewat pertelevisian.

Inilah beberapa pandangan tentang saya dan ini adalah beberapa kisah klasik dari saya . sekian dan terimakasih..



EVE - Wall-E